[Movie Review] Pitch Perfect


Judul Film: Pitch Perfect
Genre: Drama musikal
Cast: Anna Kendrick, Skylar Astin, Anna Camp, Adam Devine, dan lainnya
Sutradara: Jason Moore
Production House: Universal Studios
Tahun Rilis: 2012
***

Siapa sih yang tak suka dengan ajang kompetisi dunia tarik suara? Lihat, Idol selalu laris di belahan Negara manapun. Ada juga X Factor, Akademi Fantasi, dan lain-lain. Tema inilah yang melekat pada ide cerita Pitch Perfect dengan sedikit citarasa berbeda, yakni acapella.

It's Treblemakers!
Sejarah persaingan dua kubu acapella di Universitas Barden makin memanas sejak Barden Bella (grup acapella cewek) membuat catatan buruk di ICCA, kontes kejuaraan acapella antar kampus internasional. Salah seorang anggota yakni Aubrey Posen (Anna Camp), mendadak muntah dahsyat di hadapan para juri saat asyik bernyanyi. Sementara yang memenangi kontes tersebut adalah Treblemakers (grup acapella cowok) yang berasal dari kampus yang sama.

Tahun berikutnya, Barden Bella ditangani oleh Aubrey Posen dan Chloe karena anggota lainnya telah lulus. Mereka sedikit kesulitan saat merekrut anggota baru di pameran unit kegiatan mahasiswa akibat anjloknya pamor Barden Bella di kancah dunia acapella.

Beca (Anna Kendrick) adalah salah satu mahasiswi baru Universitas Barden tahun ini. Ia berkuliah akibat paksaan ayahnya. Namun ayahnya berjanji akan menuruti permintaan anaknya asal Beca mau try something new di kampusnya dan jika hal itu masih belum bisa membuatnya betah. Akhirnya secara tak sengaja ia disarankan Chloe untuk mengikuti audisi grup acapella. Selain itu ada Jesse (Skylar Astin) dan Benji rekan satu kamarnya yang juga antusias untuk bergabung dengan Treblemakers yang dipimpin oleh Bumper Allen (Adam Devine).


Ada empat grup acapella di Universitas Barden namun hanya Treblemakers dan Barden Bella yang tinggi pasaran. Proses audisinya digabung menjadi satu. Treblemakers mendapatkan dua anggota baru termasuk Jesse. Sedangkan Barden Bella yang selama ini dikenal dengan image seksi-nya, harus menerima anggota seadanya yang bentuk tubuhnya random. Beca pun tergabung dalam Barden Bella bersama Fat Amy si gemuk yang kocak abis, Lilly si wajah oriental yang bersuara pelan, Stacie si gadis sensual dan lainnya. Gado-gado bangetlah isinya.


Ada peraturan di Barden Bella, yakni dilarang berhubungan seks dengan anggota Treblemakers. Bila hal itu terjadi, maka sanksinya adalah harus keluar dari grup. Beca merasa keberatan karena sedari awal ia telah akrab dengan Jesse sejak mereka berdua magang di radio kampus.


Masalah dimulai ketika di babak penyisihan awal Barden Bella menyanyikan lagu yang sama seperti di ajang kontes tahun lalu yang dianggap membosankan oleh para penonton. Beruntung Fat Amy yang bertindak menyanyi solo di bagian akhir mampu memberikan sedikit sensasi yang membuat mereka berhasil lolos. Namun Aubrey tampak tak suka dengan improvisasi. Baginya, suatu tradisi harus ditegakkan dan dipegang teguh. Sedang menurut Beca, menjadi berbeda adalah suatu cara tepat untuk bersinar di mata penonton. Konflik internal pun terjadi sampai akhirnya mereka tidak lolos di babak semifinal.


Film ini drama banget, berasa serial geng cewek yang bisa nyanyi. Cast pemainnya asli, cocok banget. Masing-masing punya karakteristik yang menjual dan mampu dititeni oleh penonton. Hasil racikan acapella-nya keren banget! Pas audisi mereka disuruh membawakan lagu Since You’ve been Gone by Kelly Clarkson yang pas sebagai permulaan. Penampilan grup Treblemakers juga selalu jadi favoritku apalagi grup Barden Bella, yang di babak final tampil menakjubkan. Bbeuh, suara mereka semua di film ini asoyy sekali. Meski di awal-awal cerita lagu yang dibawakan oleh Barden Bella amat membosankan, tapi asli suaranya merdu bingit.


Pas nonton film ini, sebenernya aku gak nyangka kalo Anna Kendrick teryata berbakat main film beginian. Selama ini kan dia dikenal sebagai sahabat Bella di sekuel film Twilight.

Aku suka kutipan film ini dari Fat Amy sesaat sebelum Barden Bella tampil di pentas final. “You guys all the best. Even though some of you are pretty thin, I think you all have fat hearts.”

Buat kamu pecinta cover lagu, film ini recommended! Para anggota paduan suara juga silakan menonton, mungkn bisa jadi referensi, hehe.

Rating:

Komentar

  1. Lucunya aku belum pernah nonton film ini tapi malah bikin video ini: http://www.youtube.com/watch?v=H96Wx1ypaaM
    Hahaha, kayanya kapan-kapan harus nonton ya :D

    BalasHapus
  2. Waaah, keren sekali bisa mainin cup song! Aku sendri gabisa. :D
    Memang harusss. Rugi kak kalau belom nonton, siapa tau tertarik untuk meng-cover lagu lainnya. :D

    BalasHapus

Posting Komentar

When you leave a footstep, you've connected our link :)){}

Postingan Populer