[Movie Review] ATM Errak Error


Judul Film: ATM Errak Error
Genre: Komedi romantis
Cast: Chantavit Danasevi, Preechaya Pongthananikorn, Thawat Pomrattanaprasent, dan lainnya
Sutradara: Mez Tharatorn
Production House: GMM Tai Hub
Tahun Rilis: 2012
***

Sejak beberapa tahun terakhir, dunia perfilman Thailand mengalami kemajuan kredibilitas. Jajaran karyanya layak diperhitungkan. Industri perfilman Thailand pandai memproduksi karya yang penuh kreativitas. Misalnya saja dari genre romansa. Tanpa harus membumbui dengan adegan sensual, film-film bergenre ini sukses menyedot banyak penggemar. Malahan bumbu penyedap unsur film mereka adalah komedi, seperti pada film ATM Errak Error ini.

Film ini mengisahkan Jib (Preechaya Pongthananikorn) yang merupakan salah satu atasan di Bank JNBC. Bank tempatnya bekerja mempunyai satu peraturan khusus, yakni dilarang menjalin hubungan khusus dengan sesama pegawai. Bila tertangkap basah, maka sanksinya adalah salah satu dari pasangan sejoli itu harus resign. Jib selaku atasan berwenang menyidang oknum-oknum yang melanggar, padahal ia sendiri menjalin hubungan cinta dengan Sua (Chantavit Danasevi), bawahannya.


Setelah lama backstreet, keduanya pun memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius. Namun terkait peraturan perusahaan, terjadilah keributan untuk memutuskan siapa yang harus mundur dari pekerjaan. Jib sebagai atasan merasa jabatannya terlalu sayang untuk dilepaskan sedang Sua yang akan menjadi kepala rumah tangga merasa dirinya lebih berhak untuk bekerja menafkahi keluarga.

Pada saat yang bersamaan, terjadi sebuah masalah besar yang menyeret Jib pada kasus berat. Sebuah mesin ATM di dekat stadion bola mengeluarkan uang sebanyak dua kali lipat dari jumlah transaksi yang kali pertama dilakukan oleh Peud (Thawat Pomrattanaprasent), akibat dari teknisi yang saat itu memasang perangkat tak paham bahasa Jepang. Lantas ia beritahukan kabar gembira tersebut kepada Pad sahabatnya melalui telpon genggam. Pad yang tengah berada di tribun penonton stadion saat ditelpon Peud pun berseru girang hingga sepenjuru stadion pun berbondong-bondong untuk menarik tunai di mesin ATM.

Jib pun diberi mandat oleh direktur untuk menyelesaikan kasus tersebut dengan menarik kembali uang-uang yang telah menyebar di masyarakat. pusingnya, data untuk melacak keberadaan tersangka amat terbatas. Jib juga dibikin makin pusing oleh kelakuan Yo, anak direktur yang sedang magang dan terang-terangan naksir Jib.

Beginilah gaya Yo saat merayu Jib
Akhirnya Sua memanfaatkan momen tersebut untuk bertaruh dengan Jib. Jika ia berhasil menyelesaikan kasus tersebut, maka Jib-lah yang harus keluar dari perusahaan. Begitu pula sebaliknya. Tantangan tersebut diambil penuh oleh Jib.

Pad dan Peud yang ketakutan saat bertemu Sua
Keduanya pun mulai bersaing untuk menemukan tersangka dan berusaha menarik uangnya dari mereka. Sayang kenyataannya tak semudah itu. Nasabah yang terlibat sudah menghabiskan uangnya dengan beragam cara: Pad menggunakan uangnya untuk membeli gigi emas sedang Peud untuk beli motor, tukang laundry telah menukarnya dengan beberapa mesin cuci baru, dan seorang bapak tua malah untuk membeli seekor buaya.

Buaya gede nan merepotkan :3
Dengan kompak keseluruh nasabah tersebut tak ada yang mau mengaku. Jib dan Sua pun harus berjuang makin keras. Jib yang berwajah sadis dan meyakinkan saat bertugas, mampu membuat orang jadi ciut di hadapannya. Sedang Sua akhirnya membeli pakaian kostum dan berpura-pura menjadi polisi. Tugasnya pun sedikit terbantu oleh Gob, anak tukang laundry yang juga merupakan pacar Peud tapi malah naksir ketampanan Sua sampai diajak foto prewedding sebagai upah bantuannya.


Gob mengajak Sua untuk foto prewed sebagai kenang-kenangan :D
Keduanya tak ayal saling menjatuhkan. Namun pada akhirnya Sua-lah yang berhasil menyelesaikan tugas dengan membayar sejumlah uang yang keluar akibat kasus tersebut. Bertepatan dengan itu, Yo menemukan bukti bahwa selama ini Jib dan Sua diam-diam menjalin hubungan. Maka tak ada jalan lain bagi Jib selain memutuskan keluar.

Padahal uang yang dipakai Sua untuk membantu para nasabah tersebut adalah uang biaya perkawinannya dengan Jib. Akhirnya mereka pun batal menikah. Lalu selanjutnya apa yang terjadi? Kurang dikit lagi, tonton sendiri! :D

Kisah film drama ini amat kreatif dan menarik. Bagaimana sebuah konflik bermula dari hal yang tak biasa kita jumpai dalam film lainnya. Dikemas dengan gaya komedi yang besar porsinya, tak heran kalau sound effect seringkali terdengar sebagai penunjang kesan dramatis. Film ini mengajarkan pula bila bersaing secara tak sehat malah akan membuat keduanya kalah.

Bagaimana kalau kisah cinta seperti ini ada di Indonesia? Sepertinya bakal menarik, ya. Tertarik untuk menjadi salah satu tokohnya? :D

Rating:

Komentar

  1. Mengingat nama2nya itu gak ribetkah? :)

    Reviewnya detil, keren

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha, saya sampai harus browsing untuk mendapatkan nama-nama pemainnya. :D

      Terima kasih banyak Mak... :))

      Hapus
  2. Aku belum pernah nonton film thailand, bisa jadi rekomendasi nih

    BalasHapus
  3. Baru tahu film Thailand mulai jadi saingan di Tanah Air, apalagi pemerannya baik cow or cew mirip wajah2 Indon :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malah secara kualitas saya lebih suka film Thailand :D tapi spesifikasi yang drama sih.

      Hapus
  4. Ini film bener" gokil abissss! Ngakak mulu nonton ginian. Apalagi yang pas buayanya masuk rumah sakit wkwkwk

    BalasHapus
  5. Bener-bener gokil filmnya, tapi romantisnya juga bukan main.

    Saya juga sangat terhibur dengan filmnya, ^.^

    Makasih reviewnya ya neng?

    BalasHapus
  6. Nama asli yo tuh sapa yah gokil bnr kayanya hahaha

    BalasHapus
  7. nama asilnya Nn.ning itu siapa sih??

    BalasHapus

Posting Komentar

When you leave a footstep, you've connected our link :)){}

Postingan Populer