Cara Simple Jadi Pasangan yang Pengertian


Apakah kamu seorang perempuan yang sudah berpasangan? Kabar baik buatmu karena aku akan berbagi tips sederhana untuk jadi pasangan yang menyenangkan bagi lelakimu. Kalau dia merasa amat nyaman denganmu, bukankah kamu akan makin dicintai? :)

1. Pahami ketika dia sedang sibuk atau ada keperluan lain. Jangan malah bereaksi hiperbolis seperti, “Jadi kamu gak pengen ngobrol sama aku? Aku kan cuma chat bentar.” Saat si cowok sedang ditimpuk banyak kerjaan (padahal toh biasanya kalau ngajak chatting, selesainya minimal 1 jam). Atau saat ia sudah ada janji atau rencana lain yang lebih penting, jangan sekali-kali bereaksi “Oh, jadi kamu lebih pilih temen-temen kamu dari pada aku?” (ini ceritanya si cowok udah punya janji main futsal bareng temen-temennya). Begini ya, hidup itu gak cuma melingkar di hubungan kalian, Dear. Ada banyak hal yang saling berkesinambungan. Biarkan ia menuntaskan pekerjaannya, daripada berkat gangguanmu kinerjanya malah menurun dan akan berdampak pada hal lainnya. Lagipula jika hasil kerjanya bagus, itu juga berkat kamu yang mau menahan diri untuk keberhasilannya. ;) Sedangkan kalau kamu membuatnya membatalkan janji hanya karena hal gak penting, yakin deh kamu bakal dicap sebagai kekasih paling nyebelin oleh temen-temennya.

2. Beri ia waktu untuk sendiri. Ketika sang kekasih memintanya, banyak dari kita yang langsung berpikiran negatif. Jangan-jangan dia punya selingkuhan? Atau udah bosen sama kita? Sadarilah, terkadang kita pun butuh me time di saat-saat tertentu. Begitu pula kekasihmu. Makanya, dengar dulu alasannya. Bila masuk akal, beri ia sedikit kebebasan itu. Mungkin ia sedang butuh inspirasi untuk lagu ciptaannya atau ingin melakukan hobi yang sudah lama ia absen. Mungkin ia sedang ingin sendiri atau berkumpul dengan kawan-kawan akrabnya saja. Toh kalau ternyata ia memang sedang bosan dengan kamu, hal tersebut bisa memberinya angin segar dan akan berdampak baik pada hubungan kalian.

3. Sekali-kali bersikap mandiri. Kebanyakan para cewek kalo udah dimanjain dengan pelayanan sang kekasih, akhirnya jadi bergantung terus pada pasangannya. Contohnya, sering diantar jemput, kemana-mana jadi minta diantar. Nah, kalau pas kebetulan sang kekasih tidak bisa? Terjadilah adegan ngambek yang berujung sedikit pertikaian. Atau bisa jadi semacam alasan seperti, “Ah, jangan salahin kalo titipannya Nina belum aku sampein. Ayang gak mau nganter, sih.” Wah, jangan ya. Sesekali kita perlu bersikap independent. Jangan mau dicap sebagai cewek lemah yang gak bisa apa-apa. Cowok akan lebih menghargai sikap seperti itu karena mereka juga berpendapat tak selamanya cewek harus bergantung pada cowok.

4. Beri ia kepercayaan. Saat sang kekasih meminta izin untuk pergi berdua dengan lawan jenis, pasti berat rasanya. Tapi ingat, kalian telah berkomitmen untuk bersama. Resiko orang berkomitmen adalah ia dituntut harus setia. Tak peduli ada intan yang lebih berkilau, ia akan tetap memilih mutiara yang dimilikinya lebih dulu. Jadi begitulah yang seharusnya dilakukannya kepadamu. Kalau kamu tak bisa percaya pada pasangan sendiri, sesungguhnya kamu tak lebih dari seorang cewek insecure yang curigaan. Kalau toh akhirnya ia berkhianat, bersyukurlah kamu akhirnya jadi tahu bila ia bukan orang yang pantas memilikimu.


Bagaimana? Jadi pasangan yang penuh pengertian itu memang menyenangkan, tapi susah dijalanin. :D

Komentar

Posting Komentar

When you leave a footstep, you've connected our link :)){}

Postingan Populer