Rain Affair: Ketika Hujan Aku Jatuh Cinta

Judul buku: Rain Affair: Ketika Hujan Aku Jatuh Cinta

Penulis: Clara Canceriana

Tebal dan jumlah halaman: 13 x 19 cm, 342 hal

Penerbit: Gagasmedia

Cetakan dan tahun terbit: Cetakan VI, 2011

Rating: 

Cover Belakang Buku:

Dia menyatakan dan aku percaya.

Tapi ketika aku berusaha menemukan kesungguhan matanya,

Dia malah memasang kacamata hitam, untuk menyembunyikan dusta yang dia simpan di sana.

Some people say “it’s like a guilty pleasure.”

I know he is lying to me but I keep wanting him. I thought, I’ve already felt in love with him.

But the worst part is, I’m lying too.

***

Buku-buku terbitan Gagasmedia memang khas dengan sampul belakang yang memberi makna tersirat. Ketika saya membaca sinopsis belakang buku, saya mengira topik utama yang dibahas adalah perselingkuhan. Ternyata bukan.

Novel ini berkisah tentang hubungan percintaan antara Lea dan Noah yang layak dinilai kurang sehat. Lea terlalu banyak berkorban perasaan untuk seorang Noah yang workaholic dan semaunya sendiri. Setiap pertengkaran yang terjadi pun selalu diakhiri ucapan maaf dari Lea yang amat mencintai kekasihnya, dan sudah cukup bahagia dengan mampu memilikinya.

Akar permasalahan hubungan mereka ternyata ada kaitannya dengan Rissa, kakak Lea yang lebih dulu berteman dengan Noah dan bahkan mengenalkan padanya. Noah yang sedari dulu menyayangi Rissa harus memaksakan diri untuk mencintai Lea atas permintaan Rissa yang mengetahui bahwa adiknya telah menyimpan rasa khusus terhadap Noah.

Di sisi lain, ada Nathan si rekan kerja baru Noah yang tinggalnya bersebelahan dengan apartemen Noah. Sejatinya ia memendam suatu rahasia terhadap Lea akibat pertemuannya secara tak sengaja di bawah rintik hujan setahun lalu. Selain itu, Nathan selalu ada untuk Lea, terlebih saat konflik percintaannya dengan Noah tak henti meletup.

***

Di novel ini, pembaca sengaja diarahkankan mengenali karakter tiap-tiap tokohnya dalam menghadapi masalah percintaan. Terbaca detail betapa Lea amat keras kepala dalam menjalani hubungan dan berani mengambil resiko berkomitmen dengan orang yang tidak mencintainya. Atau seorang Noah, yang rela melakukan apa saja akibat lemahnya hati terhadap apapun yang diminta oleh orang yang dicintainya.

Tema cinta segi tiga atau segi yang lebih banyak (karena mbulet di setiap tokoh) mungkin sudah umum terpakai di novel lain, namun Rain Affair menampilkan beda dengan jalan cerita yang mengalir adanya dan klimaks yang mudah ditebak sedari awal.

Bahasa dan penuturannya ringan, tidak menggunakan deskripsi yang rumit hingga dijamin pembaca mudah larut dalam cerita.

Sejujurnya, saya kurang excited untuk menyelesaikan buku ini, tapi mau bagaimana lagi demi mendapatkan arah jalan ceritanya. Kekurangannya terletak pada alur maju-mundurnya yang kurang tertata sehingga pembaca bisa bingung dibuatnya. Selain itu sesekali saya menjumpai typo meski tidak banyak.

At least, novel ini gak buruk-buruk amat. Desain covernya amat menggoda siapa saja untuk membaca. Novel ini cocok dibaca untuk pembaca yang menyukai kisah drama atau sekedar ingin mengisi waktu luang.

Book Selfie!